TRAINING OF TRAINER (TOT) PETUGAS PENYULUH PERTANIAN TERPADU BUDIDAYA KELAPA SAWIT SECARA BAIK DAN TEPAT  DALAM MEWUJUDKAN SUSTAINABLE PALM OIL DI KOTA SUBULUSSALAM

TRAINING OF TRAINER (TOT) PETUGAS PENYULUH PERTANIAN TERPADU BUDIDAYA KELAPA SAWIT SECARA BAIK DAN TEPAT DALAM MEWUJUDKAN SUSTAINABLE PALM OIL DI KOTA SUBULUSSALAM

SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota Subulussalam bekerja sama dengan Earthworm Foundation (EF) dan Musim Mas mengadakan Training Of Trainer (ToT) Petugas Penyuluh Pertanian Terpadu Budidaya Kelapa Sawit Secara Baik Dan Tepat Dalam Mewujudkan Sustainable Palm Oil Di Kota Subulussalam pada 16-23 November 2021.

Pelatihan ini bertujuan untuk :

  1. Meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan keahlian para ppl dan petani champion
  2. Membentuk perilaku/skill ppl dan petani terpilih (petani champion) dalam mengelola kebun kelapa sawit sesuai kaidah gap (good agriculture practices) atau tata cara budi daya kelapa sawit yang baik dan tepat.

Dari pelatihan ini diharapkan para ppl dapat melakukan transformasi tentang gap ini kepada para kelompok dan/atau petani di wilayah kerja masing-masing.

Earthworm Foundation (EF) dan musim mas bekerja sama dengan pemerintah kota subulussalam dalam mewujudkan visi misi pemerintah kota subulussalam mengambil peran penting melalui beberapa program yang sinergi dengan kebutuhan para pihak terkait, khususnya petani dan industri kelapa sawit untuk mewujudkan sustainable palm oil (SPO) dan salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan ini. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka membuat narasi positif untuk produk kelapa sawit di subulussalam agar berdaya saing di pasar nasional maupun global.

Dari pelatihan ini diharapkan para ppl dapat melakukan transformasi tentang gap ini kepada para kelompok dan/atau petani di wilayah kerja masing-masing.

Earthworm foundation (EF) dan musim mas bekerja sama dengan pemerintah kota subulussalam dalam mewujudkan visi misi pemerintah kota subulussalam mengambil peran penting melalui beberapa program yang sinergi dengan kebutuhan para pihak terkait, khususnya petani dan industri kelapa sawit untuk mewujudkan sustainable palm oil (SPO) dan salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan ini. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka membuat narasi positif untuk produk kelapa sawit di subulussalam agar berdaya saing di pasar nasional maupun global.

Pelatihan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Subulussalam, melibatkan 2 (dua) SKPK yaitu : Bappeda, dan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam.

Adapun peserta pelatihan ini berjumlah 32 (tiga puluh dua) orang terdiri dari :

  1. Penyuluh pertanian lapangan (ppl) wilayah kerja kecamatan sultan daulat
  2. Para petani champion/terpilih yang berasal dari desa bawan, desa pasir belo dan koperasi sada kata
  3. Guru dan murid smk negeri sultan daulat

Dan yang menjadi narasumber pada pelatihan ini adalah:

Para praktisi dan ahli dari musim mas dan earthworm foundation. (mi)