Indeks Inovasi Daerah Kota Subulussalam Tahun 2023
SUBULUSSALAM - Kota Subulussalam memperoleh predikat "Kota Inovatif" pada Pengukuran Indeks Inovasi Daerah Tahun 2023 dengan nilai 44,51.
Nilai ini sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11-6287 Tahun 2023 tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun 2023.
Pengukuran Indeks Inovasi Daerah telah dimulai sejak keluarnya Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11/2704/SJ tanggal 18 Mei 2023 perihal Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah serta Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2023.
Namun, untuk Kota Subulussalam, dalam rangka Penyusunan Indeks Inovasi Daerah (IID) Kota Subulussalam Tahun 2023, telah mengedarkan Surat Edaran Walikota Subulussalam Nomor 072.3/145.2/SE/2023 tentang Pengumpulan Data Inovasi Daerah di Pemerintahan Kota Subulussalam Tahun 2021-2023.
Lalu Pemerintah Kota Subulussalam melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Subulussalam menyelenggarakan Lomba Inovasi Daerah Kota Subulussalam Tahun 2023 dengan mempedomani Keputusan Walikota Subulussalam Nomor 188.45/41.1/2023 tentang Mekanisme Lomba Inovasi Daerah Kota Subulussalam Tahun 2023.
Setelah melakukan seleksi pada Tahap I, inovasi yang layak didaftarkan pada Pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2023 pada aplikasi IGA (https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/) denga total inovasi yang didaftarkan adalah 15 Inovasi.
Adapun Inovasi yang dilakukan penilaian pada Tahap I yaitu:
1) Pengarsipan atau Dokumentasi Produk Hukum Via Google form (Setdako)
2) Call Center PPA (DP3AKB)
3) SIMBOLING (Sigap Melangkah Bersama Orang Tua Untuk Lawan Stanting) (Dinkes)
4) Pubertas (Posyandu Bersama Lintas Sektor) (UPTD Puskemas Rundeng)
5) Penanaman Pohon Kelor (Setiap Poskesdes) (UPTD Puskesmas Bakal Buah)
6) Kegiatan Nonton Bareng Remaja Tentang Kesehatan (NOBARJAKET) (UPTD Puskesmas Sultan Daulat)
7) INFO TA (Diskominfo)
8) Gemegah Restu (Gerakan Bersama Mencegah Resiko Tinggi Pada Ibu Hamil) (UPTD Puskesmas Jontor)
9) Puspa Manis (Puskesmas Sapa Masyarakat Prolanis) (UPTD Puskesmas Penanggalan)
10) Jempala (Jemput Antar Lansia) (UPTD Puskesmas Longkib)
11) SIPAIT PARE (Semangat Pantau Penyakit Ispa dan Diare) (UPTD Puskesmas Penanggalan)
12) Kegiatan Tentang Lansia Sehat dan Bugar (LASEGAR) (UPTD Puskesmas Sultan Daulat)
13) Sosisalisasi dan Simulasi Pemadam Kebakaran Kepada Siswa TK/SD (BPBD)
14) Bimbingan Belajar Masyarakat (Komputer Dasar, Bahasa Inggris dan Calistung) (DPK)
15) Pendampingan Trauma healing Pada Anak korban Bencana (BPBD)
16) PUJI (Puskesmas Mengaji) (UPTD. Puskesmas Rundeng)
17) Pelayanan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) (RSUD)
18) Taslim (Diskominfo)
19) Pok Ame-Ame (UPTD. Puskesmas Penanggalan)
20) Sembako Murah (Semangat Bebas Asp Rokok Mulai Dari Rumah) (UPTD. Puskesmas Penanggalan)
21) Subulussalam Mengaji (DSIPD)
22) Bungong Jaro (DSIPD)
Setelah dilakukan penilaian Tahap I, terpilih 10 inovasi yang masuk pada Tahap II penilaian, yaitu Tahap Presentasi dan Wawancara. Pada Tahap ini, dinilai oleh 3 juri, yaitu Dr. Ir. EMA ALEMINA, M.P., (Bappeda Aceh); JHONI ARIZAL, S.STP., M.Si., (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Subulussalam); dan MARZUKI, S.SI., M.SI., (Sekretaris Jurusan Statistika FMIPA Universitas Syiah Kuala).
Penilaian Tahap II dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2023.
Kesepuluh inovasi yang menjadi finalis Tahap II tersebut sesuai dengan Surat Walikota Subulussalam Nomor 050/679/2023 Tanggal 8 September 2023 perihal Pengumuman Finalis Lomba Inovasi Daerah.
Adapun kesepuluh inovasi tersebut adalah:
1) Pengarsipan atau Dokumentasi Produk Hukum Via Google form (Setdako)
2) Call Center PPA (DP3AKB)
3) SIMBOLING (Sigap Melangkah Bersama Orang Tua Untuk Lawan Stanting) (Dinkes)
4) Pubertas (Posyandu Bersama Lintas Sektor) (UPTD Puskemas Rundeng)
5) Penanaman Pohon Kelor (Setiap Poskesdes) (UPTD Puskesmas Bakal Buah)
6) Kegiatan Nonton Bareng Remaja Tentang Kesehatan (NOBARJAKET) (UPTD Puskesmas Sultan Daulat)
7) INFO TA (Diskominfo)
8) Gemegah Restu (Gerakan Bersama Mencegah Resiko Tinggi Pada Ibu Hamil) (UPTD Puskesmas Jontor)
9) Puspa Manis (Puskesmas Sapa Masyarakat Prolanis) (UPTD Puskesmas Penanggalan)
10) Jempala (Jemput Antar Lansia) (UPTD Puskesmas Longkib)
Inovasi ini diharapkan akan dikembangkan dan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Selain itu, pada tahun selanjutnya seluruh OPD dapat berpartisipasi dalam menciptakan inovasi di Kota Subulussalam. Pemerintah Kota Subulussalam juga mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Perangkat Daerah yang telah menciptkan inovasi di unit orgaisasi masing-masing. (mi)
Indeks Inovasi Daerah Kota Subulussalam Tahun 2023 | download